Syafabwi: Manfaat Buah dan Bunga Belimbing Wuluh

Friday 15 May 2015

Manfaat Buah dan Bunga Belimbing Wuluh

Hai sobat, Bagaimana kabar kalian ? Masihkah tetap single ? yaaa semoga saja sudah bertemu dengan jodohnya, Aamiin :)
Tahukah kalian dengan Belimbing Wuluh ? irinya belimbing wuluh memang dikenal dengan rasanya yang asam namun menyegarkan sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan seperti rujak. Belimbing wuluh bukan merupakan belimbing buah yang masih muda melainkan, belimbing wuluh termasuk jenis varietas berbeda dari buah belimbing. Maka dari itu, belimbing tidak besar seperti buah belimbing, besarnya hanya sekitar ibu jari orang dewasa. Rasanya yang masam juga tidak sama seperti rasa belimbing buah.

syafabwi.blimbing.wuluh

Kandungan Gizi
Manfaat belimbing wuluh sudah sejak lama digunakan sebagai bahan masakan untuk menghasilakan rasa masam alami. Rasa asamnya juga sangat nikmat untuk dijadikan kudapan seperti rujak atau asinan namun, siapa sangka kalau belimbing wuluh memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan. Manfaat belimbing wuluh ini bisa didapatkan sebagai buah-buahan penghasil vitamin C dan juga digunakan sebagai obat tradisional.

kandungan unsur alami belimbing wuluh seperti banyak terdapat pada bagian buahnya, antara lain :

Glukosid, tanin, asam format, peroksida, saponin, kalsium oksalat, sulfur, dan kalium sitrat.

Belimbing wuluh merupakan tanaman berkhasiat komplek untuk kesehatan disetiap bagian tanamannya karena bagian lain seperti bagian daun, batang, buah, dan bunganya bisa dijadikan sebagai bahan ramuan obat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit.

Berikut adalah Manfaat Belimbing Buluh yang sangat baik untuk berbagai masalah kesehatan

1. Mengobati Batuk
Anak-anak yang rentan terhadap penyakit batuk ini bisa diberikan pengobatan dengan belimbing wuluh.

Caranya : 3 Butir belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.

Khusus untuk batuk rejan – Caranya : Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.

2. Mengatasi diabetes
Ambil 6 buah belimbing wuluh dilumatkan lalu direbus dengan segelas air hingga sisa separuhnya. Saring dan minum dua kali sehari. Zat asam yang terkandung dalam buah ini sangat ampuh untuk membantu menghilangkan serta menekan diabetes pada tubuh.

3. Efektif untuk mengobati sakit gigi
Efek belimbing wuluh untuk membantu meredakan sakit gigi untuk sementara sangat ampuh. Caranya cukup mudah yaitu dengan menumbuk belimbing dan meletakkannya pada gigi berlubang.

4. Mengatasi Jerawat
Belimbing wuluh juga sangat baik untuk menghilangkan dan mengempeskan jerawat yang sedang membandel, zat asam yang terdapat pada belimbing mungkin akan memberikan efek sedikit sakit bagi jerawat aktif. Namun kandungan antioksidan dalam buah ini dapat membantu mengerutkan dan mensamarkan jerawat yang ada di wajah.

5. Mengatasi Panu
Panu merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, belimbing wuluh memiliki sifat anti jamur yang sangat ampuh untuk membantu dalam menghilangkan panu secara bertahap. Caranya cukup mudah yaitu dengan menempelkan belimbing wuluh yang sudah diparut di panu yang terdapat pada kulit anda.

6. Mencegah hipertensi
Belimbing wuluh sudah digunakan oleh masyarakat tradisional untuk membantu dalam hal masalah tekanan darah tinggi. Caranya cukup mudah, cukup rebus 3 buah belimbing dengan 2 gelas air hingga menjadi 1/2 gelas. Lalu minum setiap hari 1 kali hingga tekanan darah berkurang.

7. Mengatasi sariawan
Memang cukup ekstrim jika menggunakan belimbing wuluh untuk mengatasi sariawan karena rasanya cukup perih jika dioles dengan buah ini. Namun banyak yang percaya bahwa ia efektif untuk menghilangkan sariawan secara cepat.

8. Obat Batuk untuk Bayi dan Balita
Bayi dan balita sangat rentan tertular penyakit dikarenakan sistem imunnya yang belum sesempurna orang dewasa. Batuk berdahak adalah penyakit yang sering diderita oleh masyarakat karena sangat cepat penyebarannya. Terlebih pada saat-saat pergantian musim, saat kondisi tubuh sedang drop, capek dan lemah karena kurang istirahat dan olah raga. Asupan vitamin yang cukup tentunya bisa membantu menguatkan stamina tubuh disamping istirahat yang cukup & olah raga yang teratur.

Biasanya jika ada seorang anggota keluarga yang terkena flu atau batuk, anggota keluarga yang lain akan tertular juga tergantung sistem ketahanan tubuh masing-masing tentunya. Bayi dan balita adalah obyek yang paling rentan tertular karena sistem ketahanan tubuhnya yang masih lemah. Orang dewasa apabila terkena sakit batuk berdahak dirinya bisa mengeluarkan dahaknya, baik melalui hidung atau mulut. Tapi apabila bayi dan balita kita yang terkena sakit tersebut, mereka belum mampu mengeluarkan dahak, hasilnya hal ini akan sangat mengganggunya dan menambah parah sakitnya.

Orang tua kami biasanya memberikan minuman ekstrak kembang (bunga) belimbing wuluh kepada anak-anaknya untuk mengobati batuk. Selain sebagai pereda batuk, ekstrak kembang belimbing wuluh juga membantu untuk mengeluarkan dahak pada bayi dan balita. Akhirnya, hingga sekarang kami terbiasa menggunakan ekstrak kembang belimbing wuluh sebagai obat batuk keluarga, terutama untuk balita kami. Disamping warnanya yang khas merah maron, dan dengan tambahan gula batu sebagai pemanis membuat anak-anak kami tidak menolak ketika disuruh meminum ekstrak kembang belimbing wuluh.

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbil) termasuk suku atau familia Oxalidaceae. Secara tradisional tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, asma, diabetes, rematik, gondongan, sariawan, sakit gigi, gusi berdarah sampai tekanan darah tinggi (hipertensi). Bagian yang biasa digunakan adalah buah, batang, daun dan bunganya. Keempat bagian tersebut banyak mengandung senyawa yang berkhasiat, diantaranya adalah saponin, tannin, glukosida, hingga kalsium
Sebagai obat hipertensi yakni dengan merebus 3 buah belimbing wuluh yang diiris dengan 3 gelas air sampai tinggal setengahnya, kemudian saring dan minum di pagi hari. Untuk mengatasi sariawan dengan belimbing wuluh, caranya dengan mengunyah atau ditempelkan pada bagian yang sariawan. Sebagai obat asma atau sesak nafas, cukup dengan merebus bunga belimbing wuluh dengan air dan gula batu. Lalu diminum sehari 2-3 kali sehari sampai asma dan alerginya sembuh. Belimbing wuluh juga mampu mengobati batuk kering, kandungan kaliumnya mampu melancarkan dahak dan menurunkan panas.

Berikut adalah cara membuat ekstrak kembang belimbing wuluh sebagai obat asma yang bisa juga dimanfaatkan sebagai obat batuk atau pengeluar dahak pada anak:

1. Siapkan segenggam kembang belimbing wuluh (seperti gambar diatas) atau secukupnya, bisa yang sedang mekar atau yang masih kuncup.
2. Cuci bersih
3. Siapkan 5 gelas air dan panaskan air tersebut diatas kompor dengan api yang kecil (jangan terlalu besar).
4. Masukkan kembang belimbing wuluh dan gula batu secukupnya, rebus hingga air menguap dan berubah jadi warna merah
5. Aduk terus hingga air berubah menjadi merah tua (agak pekat) dan sampai tersisa airnya kira-kira 2 gelas.
6. Matikan kompor, biarkan ekstrak kembang belimbing wuluh tersebuh mendingin
7. Saring ekstrak kembang belimbing tersebut dan siapkan tempat untuk menyimpannya.
8. Simpan di lemari es untuk pemakaian beberapa kali.

Minumkan ekstrak kembang belimbing wuluh2-3 kali dalam sehari. Semoga tips yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi pembaca, dan selamat mencoba.
Beragam manfaat buah belimbing wuluh tentu masih sangat banyak peran dalam kesehatan, penelitian mengenai hal ini terus dikembangkan untuk membantu berbagai lapisan masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya, jangan lupa Like, Share, dan Komen

Ads Inside Post