Ada 2 Dampak Negatif yang Utama Mengkonsumsi Air Putih Secara Berlebihan:
1. Mengonsumsi banyak air putih lebih dari yang dibutuhkan akan meningkatkan total volume darah. Volume darah yang meningkat pada sistem pembuluh darah yang tertutup akan membuat kerja jantung dan pembuluh darah akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu.
2. Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya. Ginjal akan memfilter/menyaring setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh, berbeda dengan pipa air dimana semakin banyak air yang mengalir maka pipa tersebut akan semakin bersih. Namun pada ginjal, hal tersebut tidak berlaku, malah beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus dapat rusak sebagai akibat dari menyaring banyaknya cairan yang tidak seharusnya diperlukan oleh tubuh, glomerulus bekerja ekstra keras karenanya. Sistem filtrasi di ginjal harus tetap mempertahankan jumlah air (di dalam tubuh) pada tingkat yang aman yang memang diperlukan oleh tubuh, kelebihan cairan sebagai akibat dari banyaknya konsumsi air harus dibuang dari tubuh.
Akibat lain dari mengkonsumsi air putih secara berlebihan adalah dapat menyebabkan Hiponatremia, yang mana kadar air dalam darah meningkat sehingga kandungan garam menjadi lebih encer, akibatnya jumlah garam yang tersedia untuk jaringan tubuh menurun dan dapat menyebabkan masalah pada otak, jantung, dan fungsi otot.
Setelah kita melihat dampak dari kelebihan mengkonsumsi air putih, ada juga dampak yang timbul akibat kita kekurangan air putih.
Akibat Kekurangan Mengkonsumsi Air Putih
1. Membuat sel-sel otak menjadi tidak aktif
Saat seseorang kekurangan pasokan air, maka dia akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini dapat menyebabkan cairan otak menurun dan asupan oksigen yang seharusnya mengalir ke otak menjadi berkurang. Hal ini mengakibatkan sel-sel otak menjadi tidak aktif dan tidak berkembang, bahkan dapat menyusut.
2. Menurunkan konsentrasi
Otak memiliki komposisi yang terdiri atas cairan, dan apabila otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup, maka akan mengganggu fungsi kognitif (kepandaian). Otak yang tidak dapat menjalankan fungsi kognitif akan membuat seseorang menjadi mudah lupa, tidak konsentrasi, hingga lemot.
3. Menyebabkan halusinasi bahkan kematian
Dehidrasi dapat menyebabkan gejala ringan seperti haus, sakit kepala, tenggorokan kering, badan panas, lelah, denyut nadi cepat, warna air kencing pekat, ataupun gejala berat seperti halusinasi bahkan kematian.
4. Menyebabkan infeksi kandung kemih
Rentan terhadap infeksi kandung kemih, karena bakteri tidak dapat keluar akibat kurang minum air putih. Adapun gejala infeksi kandung kemih dapat berupa suhu badan sedikit naik, nyeri saat buang air kecil, perasaan tidak dapat menahan buang air kecil, terdapat nyeri tekan di atas tulang kemaluan, dan bahkan mungkin terdapat darah dalam urine. Bagi perempuan disarankan untuk lebih banyak minum air putih, karena panjang saluran kemih lebih pendek dari pada pria. Banyak mengonsumsi air putih dapat membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
5. Membuat kulit menjadi kusam
Kurang minum air putih juga dapat membuat kulit menjadi kusam. Ini karena aliran darah kapiler di kulit tidak maksimal.
6. Mengganggu fungsi ginjal
Kurang minum air putih dapat menggangu fungsi ginjal. Oleh karena itu, minumlah air putih yang cukup setiap harinya, karena air dapat membantu mempermudah proses peluruhan komponen pembentuk batu ginjal, yang pada akhirnya keluar bersama urin saat buang air kecil
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya, jangan lupa Like, Share, dan Komen