Syafabwi: Jamur Kuku, Bahayakah ?

Monday 19 January 2015

Jamur Kuku, Bahayakah ?

Deskripsi
Jamur kuku adalah infeksi jamur pada satu atau lebih dari kuku. Infeksi jamur kuku mungkin mulai sebagai bercak putih atau kuning di bawah kuku atau ujung kuku. Jamur kuku dapat menyebar lebih dalam pada kuku, dapat menyebabkan kuku menghitam, menebal, dan bagian tepinya hancur, serta dapat menyakitkan.
Infeksi jamur kuku dapat sulit untuk diobati dan dapat kambuh. Tetapi tersedia obat untuk membantu membersihkan jamur kuku.
Penyebab
Infeksi jamur kuku biasanya disebabkan oleh jamur yang termasuk dalam kelompok jamur dermatofit. Tetapi jenis jamur lain juga dapat bertanggung jawab untuk infeksi jamur kuku.
Gejala
Ada klasifikasi yang berbeda dari jamur kuku tergantung pada jenis jamur yang mungkin memiliki tanda dan gejala yang agak berbeda. Infeksi jamur kuku juga disebut sebagai onikomikosis. Tanda dan gejala dari jamur kuku dapat berupa, antara lain:
1. Kuku rapuh atau mudah hancur
2. Bentuk kuku terdistorsi
3. Kuku kusam, tanpa kilau atau cerah
4. Berwarna lebih gelap
Kuku yang terinfeksi juga dapat terpisah dari alas kuku, suatu kondisi yang disebut onycholysis. Mungkin juga akan merasa nyeri pada jari-jari kaki atau ujung jari dan bau yang sedikit busuk dapat terdeteksi.
Pengobatan (dg bahan kimia)
Jamur kuku dapat sulit untuk diobati, dan infeksi berulang sangat umum. Krim dan salep antijamur kuku yang dijual bebas, dapat menjadi tidak efektif. Untuk mengobati jamur kuku, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral.
Studi telah menunjukkan bahwa pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi jamur kuku adalah terbinafine (Lamisil) dan itraconazole (Sporanox). Obat-obat tersebut membantu kuku baru tumbuh dan bebas dari infeksi, perlahan menggantikan bagian kuku yang terinfeksi.
Infeksi berulang sangat mungkin, terutama jika terus membiarkan kuku dalam kondisi yang pengap dan lembab. Obat antijamur dapat menyebabkan efek samping mulai dari ruam kulit dan kerusakan hati.
Pilihan pengobatan lain:
1. Antijamur lacquer
Jika memiliki infeksi jamur kuku ringan hingga sedang, dokter mungkin memilih untuk meresepkan cat kuku antijamur disebut ciclopirox (Penlac).
2. Obat topikal
-Ciclopirox (lacquer 8%) dioleskan setiap hari selama 48 minggu.
-Amorolfin dioleskan sekali setiap minggu.
3. Bedah
Jika infeksi kuku parah atau sangat menyakitkan, dokter mungkin menyarankan untuk mengambil kuku dengan prosedur bedah. Kadang-kadang operasi digunakan dalam kombinasi dengan ciclopirox untuk mengobati kuku. Setelah kuku yang terinfeksi diambil, kuku baru dapat tumbuh meskipun agak lama.
4. Laser atau terapi photodynamic
Yaitu dengan menyinarkan cahaya yang kuat pada kuku setelah diobati dengan asam.
5. Sistemik
-Terbinafin 250 mg/hari (kuku tangan 6 minggu, kuku kaki 12 minggu).
-Itrakonazol 400 mg/hari selama 1 minggu/bulan atau 200 mg/hari selama 2 bulan untuk kuku tangan dan 3 bulan untuk kuku kaki. Pada anak-anak dapat diberikan 5 mg/kgbb/hari.
- Flukonazol 150-300 mg/minggu selama 3-12 bulan, untuk yang sering kambuh dapat diberikan 450 mg/minggu.
Namun, terdapat cara yang lebih murah dan mudah untuk menyembuhkan jamur pada kuku, yakni dengan menggunakan garam. (dengan cara tradisional)
Berikut adalah tips serta langkah mudah menyingkirkan jamur kuku dengan garam:
1. Potong kuku kaki untuk mengurangi sebanyak mungkin kuku yang terinfeksi jamur.
Ini akan membantu agar garam dapat menjangkau area yang terkena jamur lebih efisien.
2. Masukan air hangat ke dalam baskom untuk kaki dengan ketinggian air cukup untuk merendam jari-jari kaki.
Pastikan air tidak terlalu panas agar kaki tidak terbakar.
3. Gulung handuk kecil dan tempatkan di bawah tumit untuk memastikan semua ujung jari terendam air.
4. Tambahkan 1 cangkir hidrogen peroksida ke dalam air dan kemudian celupkan jari kaki ke dalam air.
5. Angkat jari-jari kaki yang sudah basah keluar dari air dan tuangkan butiran garam di atas jari-jari kaki.
Biarkan selama sekitar tiga menit sebelum menempatkan kembali jari-jari kaki ke dalam air untuk direndam.
Sementara jari-jari kaki berada di luar baskom dengan garam laut masih menempel di atasnya, tambahkan 1 1/2 cangkir garam ke dalam air di baskom.
6. Masukan kembali jari-jari kaki ke dalam air baskom dan rendam selama 30 menit.
7. Angkat jari-jari kaki dari larutan garam dan keringkan dengan handuk. Pijat lembut kaki dan jari kaki untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area tersebut.
8. Oleskan satu atau dua tetes cuka ke atas kuku yang terinfeksi. Hindari memakai sepatu atau kaus kaki. Bila Anda harus pergi keluar, pakailah sandal atau sandal jepit.
9. Ulangi perendaman dengan garam 30 menit setiap hari atau sesering mungkin sampai jamur kuku menghilang.
Disarankan untuk terus melakukan perendaman jari-jari kaki dengan garam setidaknya seminggu sekali untuk mencegah infeksi jamur datang kembali.
SEMOGA BERMANFAAT !
Rekomendasi dari berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya, jangan lupa Like, Share, dan Komen

Ads Inside Post