Mengapa penis ereksi pada pagi hari?
Pagi hari, seringkali alat kelamin pria lebih rajin "bangun" dari pada si pemiliknya. Ereksi atau mengerasnya penis yang terjadi pada pagi hari disebut dengan istilah "morning erection" atau "morning wood". Sebenarnya secara normal dalam satu malam ketika tidur, penis pria mengalami ereksi sekitar 3-5 kali dengan lama masing-masing 25-35 menit. Ereksi menyebabkan aliran darah ke jaringan penis menjadi optimal. Karena itulah ereksi spontan pada saat tidur sangat berguna. Jaringan penis teraliri banyak darah kaya oksigen secara teratur sehingga jaringannya dapat terpelihara. Nah ereksi pada pagi hari sebenarnya merupakan rangkaian akhir dari peristiwa tersebut yang secara medis disebut "nocturnal penis tumescene (NPT)". Tapi kok bisa terjadi ya? Berikut laporkan hasil investigasi, mengapa penis ereksi pada pagi hari...
Penyebab Morning Erection
Penyebab peristiwa ini sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun terjadi pada siklus tidur fase REM (ketika bermimpi dan terdapat perubahan aktivitas otak). Siklus ini dalam semalam berlangsung beberapa kali. Mengapa bisa terjadi pada fase tidur REM saja? Begini penjelasannya:
1. Di otak terdapat "noradrenegic cells" di locus corealus Area ini mengandung hormon norepinefrin (noradrenalin) yang merupakan neurotransmitter sistem simpatis. Padahal sistem simpatis bila dominan akan menyebabkan vasokontriksi (kontraksi penyempitan pembuluh darah) sehingga kalau terjadi di penis akan menghambat aliran darah dan tentu saja bersifat menghambat ereksi (inhibitor).
2. Hormon testosteron dapat menstimulasi ereksi Testosteron menstimulasi pembentukan nitrit okside (NO) yang berperan dalam relaksasi otot polos vaskuler dan jaringan erektil penis (corpus cavernosum dan spongiosum). Relaksasi ini akan meningkatkan aliran darah ke penis sehingga terjadi proses ereksi.
3. Kadar testosteron tertinggi pada pukul 05.30-08.00 Kadar testosteron bervariasi dalam satu hari dan paling tinggi pada pagi hari. Variasi harian (diurnal variation) antara pagi dan sore hari pada pria muda lebih signifikan daripada pada orangtua. Kadar testosteron pada pria akan meningkat pesat pada saat pubertas, mencapai puncak pada usia 25-30 tahun dan mulai menurun setelah usia 30 tahun.
4. Pada tidur fase REM terjadi penghentian aktivitas "noradrenergic cells" Perubahan aktivitas otak pada fase REM salah satunya berefek pada "switching off" aktivitas noradrenergic (simpatis) dalam menghambat ereksi. Karena yang menghambat sudah berkurang maka ereksi karena pengaruh testosteron dapat berlangsung lebih lancar.
"Kandung kemih yang penuh pada malam hari terjadi ketika urin mengisi uretra, sehingga menyebabkan alat kelamin pria menjadi membesar dan tegak. Biasanya jika disebabkan hal itu, pria akan segera bangun untuk buang air kecil dalam kondisi ereksi,"
“Namun, ilmu menyatakan bahwa pria tidak bisa buang air kecil ketika ereksi. Kontraksi otot Mr P selama ereksi mencegah pria buang air kecil selama orgasme atau berhubungan seksual,”
Lalu, normalkah bila seorang pria selalu mengalami ereksi ketika bangun tidur di pagi hari?
bahwa ereksi di pagi hari merupakan sesuatu yang normal terjadi.
“Tetapi, sayangnya tidak mengalami ereksi di pagi merupakan indikator pria memiliki testosteron rendah. Jadi, ereksi di pagi hari sangat umum terjadi karena dokter juga menggunakannya untuk mengukur kesehatan seksual pria
Nah kombinasi antara kadar testosteron yang tertinggi pada pagi hari, berkurangnya penghambat ereksi di otak mungkin menyebabkan penis ereksi di pagi harilah yang paling keras. Walau awal terjadinya pada saat tidur REM tapi efeknya masih ada saat bangun tidur. So, jangan kaget lagi bila pagi hari ketika bangun tidur penis menegang tanpa ada stimulus apapun. Hal ini sangat -sangat normal dan memang bermanfaat :D.
Berbagai sumber
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya, jangan lupa Like, Share, dan Komen