Syafabwi: Bolehkah Berlari Menggunakan Jaket ?

Sunday 15 February 2015

Bolehkah Berlari Menggunakan Jaket ?

Lari adalah olahraga yang efisien dalam membakar lemak sekaligus melatih jantung. Karena itu, beberapa orang memanfaatkan olahraga ini untuk membantu turunkan berat tubuh. Sayangnya, ada banyak mitos salah tentang olahraga ini.
Dokter spesialis olahraga Hario Tilarso menyampaikan, bila dikerjakan dengan benar, lari dapat cepat turunkan berat tubuh. “Dalam satu minggu bila dikerjakan tiga sampai lima kali, lari dapat turunkan bobot sekitar setengah sampai satu kilogram” katanya di sela-sela acara Runners Camp di Bogor, akhir minggu lalu.
Tetapi, lanjut dia, bila mitos-mitos yang tidak benar tetap dipertahankan, maka manfaat lari tidak akan dirasa maksimal. Karenanya, Hario merekomendasikan untuk mengetahui kebenaran dari mitos-mitos seputar lari, di bawah ini.
1. Mitos : gunakan jaket parasut waktu berlari
Rutinitas ini sering dikerjakan orang dengan maksud mempercepat penurunan berat tubuh. Sedang, menurut Hario, aksi ini cuma bisa mempercepat keluarnya cairan badan, tetapi tak mempercepat pembakaran lemak.
“Maka wajar bila berat tubuh cepat turun, lantaran cairannya banyak keluar. Tetapi bila telah direhidrasi, maka berat tubuh akan normal lagi,” katanya.
2. Mitos : telur mentah serta madu tambah stamina untuk berlari
Telur memanglah bisa berikan nutrisi untuk badan yang menaikkan stamina, tetapi bila dimakan mentah, manfaat itu tidak akan bisa dirasakan. “Telur mesti dimasak, sekurang-kurangnya sampai setengah matang agar badan bisa mengolahnya,” tegas Hario.
Sesaat itu, madu memiliki kandungan fruktosa tinggi yang menaikkan energi dengan cepat. Hingga benar apabila madu disebutkan bisa melakukan perbaikan stamina.
3. Minum air panas ganti cairan sesudah berlari
“Ini yaitu mitos yang salah, lantaran bukan hanya air panas lah yang cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang sesudah lari, namun air dengan suhu yang condong dingin,” tandas dokter yang hobi lari ini.
Hario menyampaikan, suhu air yang paling cepat diserap tubuh yakni ada pada kisaran 10-15 derajat Celcius.
sumber : doktergaul

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya, jangan lupa Like, Share, dan Komen

Ads Inside Post