Syafabwi: Kebiasaan Buruk Saat Hari Raya

Saturday 18 July 2015

Kebiasaan Buruk Saat Hari Raya



Sobat SB, momen lebaran seharusnya menjadi titik balik saat seseorang menjadi fitrah atau suci kembali. Harusnya selama kurang lebih 30 hari dekat dengan amal sholeh membuat kita terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan baik. Tapi, nggak jarang ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang melekat saat lebaran. Sadarkah kalian dengan sifat buruk diri sendiri saat Lebaran ? Simak beberapa sifat dibawah ini, yang mungkin kalian tidak sadari.

1.Makan berlebihan


Emang sih, karena judulnya merayakan hari besar umat Islam, hampir di setiap rumah menyajikan makanan enak dan banyak. Nggak heran kalo saat bersilaturrahmi kita dipersilakan makan hidangan tersebut. Ditambah selama 30 hari kita menahan lapar dan dahaga. Udah deh, pas lebaran berasa jebol kontrolnya karena apa aja dimakan. Terutama kalo lapar mata. Nah, berlebihan makan ini nggak baik, sob. Kan sudah tahu tuh, sunnahnya makan, berhenti sebelum kenyang. Dan jangan dijadikan dendam terhadap makanan ya :) hehe

2.Lalai beribadah


Pas Ramadhan ibadahnya kenceng dan rajin banget. Eh, pas udah lebaran karena sibuk menyambut tamu jadi lalai sholat tepat waktu. Karena kecapekan bepergian, bablas qiyamullail. Nah lho, jangan sampe ya, sob. Harusnya ibadah yang kita lakukan saat Ramadhan bisa berlanjut dan istiqomah setelah Ramadhan. Bukannya saya menggurui soal ibadah, itu sih terserah kalian semua, Aku mah cuma sekedar ngingetin doank :)

3.Kebanyakan nyantai


Karena saat lebaran adalah momen liburan, kadang ada yang leha-leha aja di rumah. Kerjaannya cuma makan, nonton, tidur, begitu saja rutinitasnya. Usahakan saat momen lebaran tetap produktif ya, sob. Boleh sih, istirahat dari kepenatan atau kejenuhan kerja, tapi, secukupnya saja. Nggak mau kan, kebiasaan leha-leha terbawa sampai pas udah masuk kerja nanti?

4. Kelepasan


Maksudnya? Ini terjadi saat momen lebaran yang identik dengan bermaaf-maafan dan saling mendo'akan. Sayangnya, kebiasaan baik ini dibarengi dengan kebiasaan jahiliyah berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Oh, no! Padahal itu jelas dilarang syari'at. Berdasarkan hadits, lebih baik kepala seorang laki-laki ditusuk dengan jarum besi daripada menyentuh perempuan yang tidak halal untuk dia sentuh. Nah, sob, kudu hati-hati, ya. Jangan kelupaan dengan hal-hal yang jadi aturan syari'at seperti bersentuhan dengan lawan jenis saat merayakan hari raya. Kalau poin no.4 ini mah itu semua tergantung kalian, namanya juga tradisi, nanti kalai tidak saling berjabat tangan nanti malah dikira sombong, dan itu pun sudah pasti nanti jadi bahan omongan tetangga, atau bahasa gaulnya digosipin. Kita kembalikan lagi pada pribadi masing2 ya brow :)

5.Menghambur-hamburkan duit angpao


Biasanya saat lebaran, rizki bertambah karena ada pemasukan dari angpao pemberian kerabat. Nah, jangan kalap ngeliat duit yang tiba-tiba banyak ya, sob. Sisihkan untuk sedekah dan saving. Nggak usah terlalu nafsu untuk membelanjakannya dalam waktu singkat.

6.Sibuk dengan hal yang nggak bermanfaat


Saat 10 hari terakhir Ramadhan kita disibukkan dengan aktivitas ibadah seperti i'tikaf dari masjid ke masjid. Nah, alangkah baiknya kalo kita mempertahankan kebiasaan dekat dengan Allah tersebut, daripada sibuk dengan hal sia-sia, seperti jalan-jalan ke mall yang nggak jelas tujuannya atau sekedar nongkrong-nongkrong atau ngobrol yang nggak ada manfaatnya. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan hal yang bermanfaat, Misalnya pas kita rekreasi pada saat berkumandang azdan, Ya alangkah baiknya kita ibadah dulu, kan cuma 5 menit ibadahnya :).

7.Pamer

Satu lagi kebiasaan buruk yang harus dihindari nih, sob. Karena lama nggak bersua dengan saudara, eh, saat bertemu di momen lebaran, malah dijadikan ajang pamer. Say no! ya, sob. Bentuk pamernya bisa macam-macam. Pamer baju baru, gadget baru, atau kendaraan mewah de el el. Nggak usah lah ya, pamer-pamer segala. Kan sudah jelas harta yang kita punyai cuma titipan Allah yang bisa Ia ambil kapan saja.

Nah, sob, yuk sama-sama perbaiki kebiasaan diri maupun keluarga saat hari lebaran. Jadikan momen lebaran sebagai momen pengingat supaya lebih baik lagi selepas Ramadhan dan banyak berdo'a supaya ibadah di bulan Ramadhan diterima oleh Allah serta disampaikan pada Ramadhan tahun depan. Aamiin. Dan saya disini cuma sebatas MENGINGATKAN, Tidak ada maksud yang lain.

Semoga bermanfaat dan ada hikmahnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya, jangan lupa Like, Share, dan Komen

Ads Inside Post